Pelatih Kroasia Marah Dengan Perilaku Suporter Kroasia
Agen Judi Bola Euro 2016 Homebet88.biz - insiden
pelemparan cerawat (flare) didalam lapangan yang dikerjakan oknum
suporter Kroasia bikin laga kontra Ceko sempat terhenti. kelakuan
negatif itu pun disesali oleh pengasuh Kroasia, Ante Cacic.
Pada menit ke-86, sebanyak suporter Kroasia berulah. Mereka mengakibatkan mengakibatkan kerusakan jalannya kompetisi melempar cerawat didalam lapangan, tepatnya di sekitar gawang kiper Ceko, Petr Cech.
sesungguhnya, Kroasia sedang dalam situasi unggul 2-1 berkat gol ivan Perisic (menit ke-37') dan ivan Rakitic (59'). menimpa gol Ceko dicetak oleh Milan Skoda (75').
Melihat insiden tersebut, wasit Mark Clattenburg terpaksa membuat jadi tidak berjalan atau diam laga selama beberapa menit agar petugas dapat memudarkan api cerawat dan mencampakkannya dari lapangan.
Asap pekat terlihat mencukupi stadion, hasil dari pembakaran cerawat tersebut. melihat mata ke arah lapangan pun menjadi terganggu.
Pada menit ke-86, sebanyak suporter Kroasia berulah. Mereka mengakibatkan mengakibatkan kerusakan jalannya kompetisi melempar cerawat didalam lapangan, tepatnya di sekitar gawang kiper Ceko, Petr Cech.
sesungguhnya, Kroasia sedang dalam situasi unggul 2-1 berkat gol ivan Perisic (menit ke-37') dan ivan Rakitic (59'). menimpa gol Ceko dicetak oleh Milan Skoda (75').
Melihat insiden tersebut, wasit Mark Clattenburg terpaksa membuat jadi tidak berjalan atau diam laga selama beberapa menit agar petugas dapat memudarkan api cerawat dan mencampakkannya dari lapangan.
Asap pekat terlihat mencukupi stadion, hasil dari pembakaran cerawat tersebut. melihat mata ke arah lapangan pun menjadi terganggu.
Pelatih Kroasia Marah Dengan Perilaku Suporter Kroasia
Bak memperoleh karma, kelakuan suporter Kroasia tersebut menyebabkan jelek bagi tim nasional mereka.
keberhasilan menang Kroasia yang sudah di depan mata, harus sirna sesudah pemain Ceko, Tomas Necid, mempersamakan skor lewat eksekusi penalti pada menit ke-89.
Terkait insiden membuat malu tersebut, Kroasia pun harus bersiap-siap terima hukuman dari Badan paling tinggi sepakbola Eropa, UEFA.
yg terlebih dahulu, UEFA telah mengucap dgn tegas bakal menjatuhi sanksi berat pada peserta Piala Eropa 2016 jika supporternya membuat ganguan keterDatangn.
"manusia ini betul-betul mengerikan. itulah mengapa saya sebut mereka hooligan. Mereka bukanlah supporter Kroasia yang sesungguhnya. Mereka ialah teroris olahraga," tutur Cacic sesudah laga, layaknya Seperti yang saya kutip dari Sky Sports
"Saya harap pelaku bisa diidentifikasi dan dihukum. Semoga Asosiasi sepakbola Kroasia dapat juga melakukan sesuatu untuk hindari hukuman, tetapi perihal tersebut tak mungkin," ucap pria 62 tahun itu.
perolehan hasil ini, Kroasia berada di urutan ke-2 perolehan empat poin. Mereka terpaut dua poin dari Spanyol yang menempati peringkat pertama.
Sebelum Kroasia, suporter Rusia dan inggris juga sempat melakukan kericuhan. Bahkan, dua negara paling akhir Rawan didiskualifikasi dari kopetisi jika supporternya kembali berulah.
Bentuk kekisruhan yang dikerjakan suporter Rusia dan inggris diantaranya ialah pengMenindasan, ejekan bernada rasial, serta membuat hidup cerawat di dalam stadion.
Melihat sebanyak Perkara tersebut, bukan tak mungkin jika Kroasia juga Rawan hukuman serupa.
keberhasilan menang Kroasia yang sudah di depan mata, harus sirna sesudah pemain Ceko, Tomas Necid, mempersamakan skor lewat eksekusi penalti pada menit ke-89.
Terkait insiden membuat malu tersebut, Kroasia pun harus bersiap-siap terima hukuman dari Badan paling tinggi sepakbola Eropa, UEFA.
yg terlebih dahulu, UEFA telah mengucap dgn tegas bakal menjatuhi sanksi berat pada peserta Piala Eropa 2016 jika supporternya membuat ganguan keterDatangn.
"manusia ini betul-betul mengerikan. itulah mengapa saya sebut mereka hooligan. Mereka bukanlah supporter Kroasia yang sesungguhnya. Mereka ialah teroris olahraga," tutur Cacic sesudah laga, layaknya Seperti yang saya kutip dari Sky Sports
"Saya harap pelaku bisa diidentifikasi dan dihukum. Semoga Asosiasi sepakbola Kroasia dapat juga melakukan sesuatu untuk hindari hukuman, tetapi perihal tersebut tak mungkin," ucap pria 62 tahun itu.
perolehan hasil ini, Kroasia berada di urutan ke-2 perolehan empat poin. Mereka terpaut dua poin dari Spanyol yang menempati peringkat pertama.
Sebelum Kroasia, suporter Rusia dan inggris juga sempat melakukan kericuhan. Bahkan, dua negara paling akhir Rawan didiskualifikasi dari kopetisi jika supporternya kembali berulah.
Bentuk kekisruhan yang dikerjakan suporter Rusia dan inggris diantaranya ialah pengMenindasan, ejekan bernada rasial, serta membuat hidup cerawat di dalam stadion.
Melihat sebanyak Perkara tersebut, bukan tak mungkin jika Kroasia juga Rawan hukuman serupa.
0 komentar:
Posting Komentar